Dapat Berubah Wujud
Dijelaskan bahwa malaikat diberi keahlian dalam mengubah bentuknya, seperti menjadi manusia saat menampakkan dirinya di hadapan pada nabi dan orang-orang terpilih. Sebagaimana malaikat mendatangi kediaman Nabi Luth AS dengan wujud pemuda yang rupawan.
"Ketika para utusan Kami (malaikat) itu datang kepada Lut, dia merasa gundah dan dadanya terasa sempit karena (kedatangan) mereka. Dia (Lut) berkata, "Ini hari yang sangat sulit." (QS Hud: 77)
Gerak malaikat diketahui bagaikan kecepatan cahaya dan kilat, sehingga kemampuan mereka ini menunjang dalam melaksanakan perintah Allah SWT secara gesit.
وَّالسّٰبِحٰتِ سَبْحًاۙ - 3 فَالسّٰبِقٰتِ سَبْقًاۙ - 4
Artinya: "Demi (malaikat) yang cepat (menunaikan tugasnya) dengan mudah, (malaikat) yang bergegas (melaksanakan perintah Allah) dengan cepat," (QS An Naziat: 3-4)
Selalu Bertasbih kepada Allah SWT
Malaikat tak pernah putus dari bertasbih dan memuji-Nya, sebagaimana dalam firman Surah Al Anbiya ayat 20,
يُسَبِّحُوْنَ الَّيْلَ وَالنَّهَارَ لَا يَفْتُرُوْنَ - 20
Artinya: "Mereka (malaikat-malaikat) bertasbih pada waktu malam dan siang dengan tidak henti-hentinya."
Para malaikat senantiasa berdoa dan memohonkan ampunan bagi orang beriman. Malaikat yang demikian adalah malaikat penjaga Arsy, seperti tercantum dalam Surah Gafir ayat 7-9.
Nama Malaikat dan Tugasnya
Malaikat Jibril juga dikenal dengan beberapa sebutan, yaitu Ar Ruh, Al Amin, dan Ruh Al Qudus. Adapun tugas dari malaikat Jibril bertugas menyampaikan wahyu dan mengajarkannya kepada nabi dan rasul. Malaikat Jibril adalah malaikat yang menyampaikan Al-Quran secara bertahap kepada Nabi Muhammad SAW.
Malaikat Mikail merupakan malaikat yang bertanggung jawab untuk menyalurkan rezeki dari Allah SWT kepada manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan. Selain itu, malaikat Mikail juga bertugas untuk mengatur air dan menurunkan hujan dan petir di muka bumi.
Selanjutnya, ada malaikat Israfil yang bertugas meniup sangkakala pada hari kiamat. Adapun tiupan sangkakala yang pertama merupakan penanda datangnya hari kiamat, kemudian yang kedua merupakan tiupan untuk hari kebangkitan. Sementara itu, malaikat Israfil adalah malaikat pertama yang diciptakan Allah SWT.
Malaikat Izrail bertugas untuk mencabut nyawa manusia. Adapun nama lain dari malaikat Izrail adalah malaikat maut.
Malaikat Munkar bertugas bertugas menanyai ruh atau orang yang telah meninggal dunia di alam kubur. Dalam melaksanakan tugasnya, malaikat Munkar bersama dengan malaikat Nakir.
Bersama dengan malaikat Munkar, malaikat Nakir juga bertugas menanyai ruh atau orang yang telah meninggal dunia di alam kubur. Adapun pertanyaan yang ditanyakan oleh malaikat Munkar dan Nakir adalah "Siapa Tuhanmu?", "Apa Agamamu?", dan "Siapa Nabimu?".
Malaikat Raqib bertugas untuk mencatat semua amal kebaikan manusia selama di dunia. Malaikat Raqib selalu mengiringi langkah setiap manusia dan akan mencatat amalan tersebut untuk dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT di hari perhitungan kelak.
Hampir sama dengan malaikat Raqib, malaikat Atid bertugas mencatat amal buruk manusia. Malaikat Atid ini juga terus mengiringi langkah manusia untuk mencatat perbuatannya.
Malaikat Ridwan bertugas menjaga pintu surga. Malaikat yang satu ini juga akan membukakan pintu surga dan menyambut orang beriman yang datang untuk masuk ke dalamnya sesuai dengan perintah Allah SWT.
Malaikat malik bertugas menjaga pintu neraka. Pada saat hari pembalasan nanti, malaikat Malik ditugaskan untuk membuka pintu neraka.
Nah itulah daftar 10 nama malaikat beserta dengan tugasnya.
Ikuti berita lainnya dari detikJateng di Google News.
Selain ciptaan Allah SWT yang tampak wujudnya, muslim juga meyakini keberadaan makhluk-Nya yang tak kasat mata seperti malaikat. Namun, apa sebenarnya arti malaikat itu?
Menukil buku Mengundang Malaikat ke Rumah oleh Mahmud asy-Syafrowi, kata 'malaikat' diambil dari bahasa Arab dan merupakan bentuk jamak kata 'malak'. Asal katanya adalah 'al-alukah' yang bermakna 'ar-risalah' (misi atau pesan), sementara yang membawa misi disebut 'ar-rasul' (utusan).
Dalam sejumlah ayat Al-Qur'an, malaikat memang disebut sebagai 'rusul' yang artinya utusan-utusan (jamak dari kata 'ar-rasul'). Seperti dalam Surah Hud ayat 69.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terdapat juga ulama yang berpendapat bahwa 'malak' berasal dari kata 'la'aka' (menyampaikan sesuatu). Menurut pandangan ini, malak atau malaikat yaitu makhluk yang menyampaikan sesuatu dari Allah SWT.
Sehingga bila dilihat dari segi kebahasaan, pengertian malaikat adalah makhluk yang berkedudukan sebagai utusan yang membawa misi tertentu dari yang mengutusnya. Dalam hal ini, sosok yang mengutus utusan itu adalah Allah SWT.
Adapun secara istilah, malaikat merupakan salah satu jenis makhluk Allah SWT yang diciptakan khusus untuk taat dan beribadah kepada-Nya, serta mengerjakan semua tugas-tugas yang diberikan oleh-Nya.
Allah SWT menciptakan malaikat dari cahaya. Hal ini sebagaimana Rasulullah SAW kabarkan melalui sabdanya dalam sebuah riwayat Aisyah RA,
خُلِقَتْ الْمَلَائِكَةُ مِنْ نُورٍ وَخُلِقَ الْجَانُّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ وَخُلِقَ آدَمُ مِمَّا وَصَفَ لَكُمْ
Artinya: "Malaikat itu diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari nyala api, dan Adam (manusia) diciptakan dari apa yang telah diterangkan kepadamu semua." (HR Muslim, Ahmad, Tirmidzi & Ibnu Majah)
Dalam buku Makhluk Ghaib: Malaikat dalam Al-Qur'an, M. Quraish Shihab menyatakan pandangannya terkait penciptaan malaikat, "Adapun bahwa malaikat tercipta dari cahaya, maka tidak ditemukan penjelasannya dari Al-Qur'an. Berbeda dengan jin yang secara tegas dinyatakan oleh QS Ar Rahman ayat 15, bahwa ia diciptakan Allah dari bara api yang menyala."
Lebih lanjut, Quraish Shihab kemukakan, "Tidak diketahui dari cahaya apa ia (malaikat) diciptakan. Ada beberapa riwayat berbicara tentang hal ini, tetapi riwayat-riwayat tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan keshahihannya."
Sementara yang dikabarkan dalam sekian ayat Al-Qur'an dan hadits Rasulullah SAW, wujud malaikat yang bermacam-macam bentuknya dan sejumlah sifat yang dimiliki mereka. Seperti, penyebutan rupa malaikat yang memiliki sayap dalam Surah Fathir ayat 1 berikut,
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ فَاطِرِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ جَاعِلِ الْمَلٰۤىِٕكَةِ رُسُلًاۙ اُولِيْٓ اَجْنِحَةٍ مَّثْنٰى وَثُلٰثَ وَرُبٰعَۗ يَزِيْدُ فِى الْخَلْقِ مَا يَشَاۤءُۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ - 1
Artinya: "Segala puji bagi Allah, Pencipta langit dan bumi yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap. Masing-masing (ada yang) dua, tiga, dan empat. Dia menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."
Terlepas penciptaannya dari cahaya atau bukan, malaikat punya sejumlah sifat yang membedakannya dengan makhluk ciptaan Allah SWT lain. Seperti apa sifat yang dimiliki malaikat?
Kembali mengutip tulisan Mahmud asy-Syafrowi, ia menyebutkan sejumlah sifat yang ada pada malaikat, di antaranya:
Menghafal dan memahami nama-nama malaikat beserta tugasnya merupakan salah satu bentuk mengamalkan rukun iman kepada malaikat. Adapun memaknai rukun iman kepada malaikat ditegaskan dalam surah Al Baqarah ayat 285.
Dikutip dari laman detikEdu, dalam buku Malaikat dalam al-Qur'an: Yang Halus dan Tak Terlihat menyebutkan, terdapat 10 malaikat beserta tugasnya yang wajib diimani oleh kaum muslim. Namun, untuk diketahui juga bahwa jumlah malaikat sebenarnya sangat banyak dan tidak terhitung jumlahnya.
Berikut ini daftar 10 nama malaikat lengkap dengan tugasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senantiasa Taat kepada Allah SWT
Dia menciptakan malaikat untuk terus tunduk, patuh serta taat pada apa yang diperintah-Nya. Kepatuhan mereka tak sama dengan manusia, lantaran mereka sama sekali tidak akan pernah mendurhakai-Nya.
Nama-nama Malaikat dan Tugasnya
Dikutip dari buku Pati Bisa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti karya Duta Madani, berikut adalah 10 nama-nama malaikat dan tugasnya yang wajib diketahui dan diimani.
Takut kepada Allah SWT
Terlihat dari mereka yang senantiasa menjalankan tugas dari-Nya tanpa membangkang, mereka yang hanya menyembah-Nya dan tidak yang lain. Seperti termaktub dalam Surah An Nahl ayat 49-50.
Bersih dari Sifat Kemanusiaan
Malaikat tidak punya hawa nafsu layaknya manusia, dan mereka tak punya keinginan apapun yang bersifat fisik atau materil.
Malaikat tak memiliki jenis kelamin, pula tidak menikah dan beranak, tidak juga makan, minum, tidur, bertambah tua atau muda, bahkan tak sakit dan tidak merasa lelah.
Malaikat memiliki sayap
Selain itu, malaikat-malaikat Allah SWT memiliki sayap-sayap yang begitu indah. Sebagaimana dalam firman Allah SWT QS. Fathir ayat 1.
الْحَمْدُ لِلَّهِ فَاطِرِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ جَاعِلِ الْمَلَائِكَةِ رُسُلًا أُولِي أَجْنِحَةٍ مَثْنَىٰ وَثُلَاثَ وَرُبَاعَ ۚ يَزِيدُ فِي الْخَلْقِ مَا يَشَاءُ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Artinya: Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Fathir: 1).
Baca Juga: Pengertian Iman Kepada Malaikat Sebagai Rukun Iman Kedua
Nama-nama malaikat wajib diketahui dan diyakini oleh umat Islam karena iman kepada malaikat termasuk rukun iman yang kedua. Malaikat adalah makhluk gaib yang diciptakan Allah SWT dari nur atau cahaya. Meski keberadaan malaikat tidak dapat dilihat dan dirasakan dengan panca indra manusia, tetapi sebagai muslim harus mempercayainya.
Mengutip dari buku Belajar Aqidah Akhlak karya Muhammad Asroruddin Al Jumhuri, malaikat diciptakan oleh Allah SWT tanpa memiliki nafsu dan keinginan sehingga di antaranya tidak ada yang ingkar dan kufur.
Beberapa ciri-ciri malaikat telah digambarkan dalam Al-Qur'an surat Fathir ayat 1, Allah SWT berfirman:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ فَاطِرِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ جَاعِلِ ٱلْمَلَٰٓئِكَةِ رُسُلًا أُو۟لِىٓ أَجْنِحَةٍ مَّثْنَىٰ وَثُلَٰثَ وَرُبَٰعَ ۚ يَزِيدُ فِى ٱلْخَلْقِ مَا يَشَآءُ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
Artinya: "Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS Fathir: 1).
Jumlah malaikat sebenarnya sangat banyak dan hanya diketahui oleh Allah SWT. Akan tetapi, ada 10 nama-nama malaikat yang wajib umat muslim ketahui. Berikut ini penjelasannya.
Jumlah dan Tugas Malaikat
Sebagaimana Muhammad Sayyid Thanthawi yang menyebut malaikat sebagai tentara Allah SWT, tentu tak ada yang mengetahui berapa jumlah malaikat selain-Nya. Lantaran seperti yang diketahui bahwa malaikat diperintah oleh-Nya dengan berbagai macam tugas, mulai dari mengurus manusia hingga alam semesta beserta isinya yang begitu banyak.
Melalui firman Surah Al Muddatsir ayat 31 juga disebutkan: "...Tidak ada yang mengetahui bala tentara Tuhanmu kecuali Dia sendiri..."
Meski jumlahnya banyak dan tidak diketahui pasti, tetapi terdapat 10 malaikat yang wajib diimani keberadaannya oleh mukmin sebagai berikut.
1. Malaikat Jibril, bertugas menyampaikan wahyu.
2. Malaikat Mikail, diberi tanggung jawab perihal urusan rezeki, makanan hingga hujan.
3. Malaikat Israfil, ditugaskan untuk meniup sangkakala sesuai perintah-Nya.
4. Malaikat Izrail, atau dikenal malaikat Maut. Bertugas mencabut nyawa atau ruh makhluk.
5. Malaikat Munkar yang menjaga dan menanyai di alam kubur.
6. Malaikat Nakir, bersama malaikat Munkar diperintah untuk menjaga dan menanyai di alam kubur.
7. Malaikat Raqib ditugaskan mencatat amal perbuatan, ucapan serta niat baik manusia.
8. Malaikat Atid bertugas mencatat amal perbuatan, ucapan serta niat buruk manusia.
9. Malaikat Malik, adalah penjaga neraka dan pintunya.
10. Malaikat Ridwan diamanahkan menjaga surga juga pintunya.
Demikian pengertian malaikat beserta penjelasan sifat, nama-nama hingga penciptaannya. Semoga bermanfaat!
Jakarta, IDN Times – Malaikat adalah salah satu makhluk ciptaan Allah SWT yang terbuat dari cahaya. Setiap umat muslim harus beriman kepada malaikat, sebab iman kepada malaikat termasuk rukun iman yang kedua.
Beriman kepada malaikat sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. Al-Baqarah ayat 285 sebagai berikut.
آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ ۚ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ
Artinya: Rasul telah beriman kepada Al Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat". (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali". (QS. Al-Baqarah: 285).
Iman kepada malaikat Allah SWT berarti kita percaya sepenuh hati, maka kita percaya atas kebesaran Allah SWT, jika seseorang tidak percaya adanya malaikat Allah SWT, maka orang tersebut tidak dikatakan sebagai orang yang beriman atau mukmin.
Baca Juga: Mengenal Malaikat Izrail, Malaikat Pencabut Nyawa Semua Makhluk